Strategi Draft Pick Tim Esports Mobile Legends - Halo sobat sidewalk lyrics! Kalau kita bicara tentang dunia Mobile Legends: Bang Bang, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya draft pick. Dalam setiap turnamen profesional, terutama di level MPL atau M-Series, draft pick menjadi tahap yang sangat menentukan jalannya pertandingan. Bahkan, banyak analis dan caster sering menyebut bahwa kemenangan bisa ditentukan sejak fase ini dimulai.
Mengapa begitu penting? Karena draft pick adalah momen di mana tim memilih dan mengatur komposisi hero mereka. Jika salah strategi, bukan tidak mungkin sebuah tim harus menghadapi pertandingan dengan formasi yang tidak ideal. Nah, di artikel ini kita akan bahas secara lengkap tentang strategi draft pick tim esports Mobile Legends, mulai dari dasar, teknik, hingga contoh nyata yang sering dipakai tim profesional. Yuk, kita simak bareng-bareng!
1. Apa Itu Draft Pick?
Draft pick adalah fase pemilihan hero sebelum pertandingan dimulai. Pada mode turnamen, sistem yang digunakan adalah Draft Pick Mode (biasa disebut juga Ban & Pick). Di sini, setiap tim bergantian melakukan ban (melarang hero tertentu digunakan) dan pick (memilih hero untuk dimainkan).
Tujuan dari draft pick ini bukan hanya memilih hero favorit, tapi juga membangun strategi tim, menutup potensi kekuatan lawan, serta menciptakan keseimbangan antara offense, defense, dan utility.
2. Pentingnya Draft Pick dalam Pertandingan
Sobat, jangan remehkan fase draft pick. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar. Misalnya, membiarkan hero overpower tidak di-ban atau gagal membaca strategi lawan bisa menjadi faktor kekalahan.
Tim esports profesional menganggap fase ini sebagai “setengah kemenangan” karena:
- Menentukan komposisi tim yang solid.
- Mengatur counter hero untuk mengantisipasi lawan.
- Membuat strategi jangka panjang (early, mid, hingga late game).
- Mempengaruhi mental lawan sejak awal dengan pick yang mengejutkan.
3. Tahap Draft Pick: Ban dan Pick
Dalam pertandingan resmi, draft pick biasanya berlangsung seperti ini:
- Ban Phase 1:
Kedua tim bergantian melakukan ban terhadap hero. Biasanya 2-3 hero langsung dihilangkan. Ban ini bertujuan menutup hero overpower di patch saat itu, atau hero andalan lawan. - Pick Phase 1:
Setelah ban, giliran memilih hero. Tim pertama akan mengambil hero prioritas (seperti jungler kuat atau midlaner fleksibel). - Ban Phase 2:
Setelah beberapa pick, ban dilanjutkan lagi. Pada fase ini biasanya lebih spesifik, untuk menutup hero-hero yang bisa menjadi counter terhadap komposisi yang sudah dipilih. - Pick Phase 2:
Pemilihan dilanjutkan hingga roster lengkap. Pada fase ini, pick biasanya lebih fleksibel untuk melengkapi kebutuhan tim, seperti roamer atau gold laner.
4. Prinsip Dasar Strategi Draft Pick
Agar draft pick berjalan efektif, tim profesional biasanya memperhatikan beberapa prinsip berikut:
- Prioritaskan Hero Meta:
Hero yang sedang kuat di patch biasanya jadi rebutan utama, seperti jungler dengan mobilitas tinggi atau marksman scaling kuat. - Bangun Komposisi Tim:
Pastikan ada keseimbangan role: jungler, gold laner, midlaner, exp laner, dan roamer. - Fleksibilitas:
Beberapa hero bisa dimainkan di berbagai role (contoh: Chou bisa jadi exp laner atau roamer). Fleksibilitas membuat lawan sulit membaca strategi. - Counter Picking:
Menyesuaikan pick berdasarkan hero lawan. Misalnya, kalau lawan pakai Estes (healer), bisa counter dengan burst damage tinggi. - Sustain vs Burst:
Ada tim yang suka sustain fight dengan healer dan tank, ada juga yang suka bermain cepat dengan burst damage.
5. Strategi Ban yang Sering Dipakai
Sobat, ban bukan sekadar menyingkirkan hero kuat. Ada strategi khusus yang sering digunakan:
- Target Ban: Melarang hero signature player lawan. Misalnya, ban Fanny kalau lawan punya jungler spesialis Fanny.
- Respect Ban: Menghormati lawan dengan menutup hero yang terbukti sering jadi momok di turnamen.
- Meta Ban: Menghapus hero overpower di patch agar permainan lebih seimbang.
Dengan strategi ban yang tepat, tim bisa meminimalisir kekuatan lawan bahkan sebelum game dimulai.
6. Strategi Pick Populer di Esports
Beberapa pola pick yang sering dipakai tim profesional antara lain:
- First Pick Priority:
Mengamankan hero yang dianggap paling kuat lebih dulu, seperti Ling, Wanwan, atau Valentina. - Counter Pick:
Menunggu lawan memilih hero dulu, baru memilih hero yang bisa meng-counter secara langsung. - Combo Pick:
Mengambil dua atau lebih hero yang punya combo skill mematikan, contohnya Atlas + Pharsa, atau Khufra + Lunox. - Flex Pick:
Mengambil hero fleksibel di awal, supaya lawan bingung role aslinya.
7. Contoh Strategi Draft Pick Tim Esports
- Blacklist International (Strategi UBE):
Mereka terkenal dengan draft healer (Estes, Rafaela) dipadu marksman scaling. Strategi ini fokus pada sustain team fight. - ONIC Esports (Makro dan Fleksibilitas):
ONIC sering memakai hero fleksibel seperti Kadita atau Chou. Draft mereka membuat lawan sulit membaca pola. - ECHO (Aggressive Burst):
Tim ini lebih suka pick hero dengan burst tinggi seperti Lancelot, Pharsa, atau Benedetta untuk mendominasi early game.
8. Kesalahan Umum dalam Draft Pick
Meski tim pro jarang melakukannya, sobat, ada beberapa kesalahan klasik yang harus dihindari:
- Terlalu Fokus pada Hero Favorit: Mengabaikan komposisi tim hanya demi comfort pick.
- Tidak Mengantisipasi Counter: Lupa bahwa setiap hero punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan.
- Komposisi Tidak Seimbang: Misalnya, tidak ada tank murni atau tidak ada damage dealer yang konsisten.
- Tidak Memikirkan Late Game: Terlalu agresif di early tapi kehilangan power saat game panjang.
9. Tips Draft Pick ala Pro Player
Kalau sobat ingin bermain ranked seperti pro, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
- Ikuti Meta Patch: Pastikan tahu hero mana yang kuat di patch terbaru.
- Komunikasi Tim: Diskusikan sebelum pick agar peran tidak tumpang tindih.
- Pahami Role: Jangan hanya jago satu role, tapi juga pahami role lain.
- Siapkan Hero Pool: Setiap role minimal kuasai 3–4 hero agar fleksibel.
- Baca Draft Lawan: Perhatikan pick lawan, jangan asal ambil hero.
10. Draft Pick Sebagai Senjata Psikologis
Sobat, selain soal strategi, draft pick juga bisa jadi perang mental. Contohnya, tim sengaja melepas hero overpower untuk memancing lawan memilihnya, lalu menyiapkan counter yang sudah direncanakan. Atau, ada juga tim yang mengejutkan dengan pick tidak biasa, seperti Aldous jungler atau Nana midlaner, demi membuat lawan salah prediksi.
Hal-hal seperti ini sering menjadi bumbu menarik dalam pertandingan esports Mobile Legends.
Kesimpulan
Nah sobat, sekarang kita sudah paham betapa pentingnya strategi draft pick dalam dunia Mobile Legends, terutama di level esports. Draft pick bukan sekadar memilih hero favorit, tapi tentang membaca meta, mengatur komposisi, menutup kekuatan lawan, dan menyiapkan strategi jangka panjang.
Tim-tim besar seperti Blacklist International, ONIC Esports, hingga ECHO sudah membuktikan bahwa kemenangan sering ditentukan sejak draft pick dimulai. Bagi kita para pemain ranked, belajar dari cara mereka menyusun draft bisa jadi modal berharga untuk meningkatkan win rate.
Jadi, sobat, lain kali kalau masuk fase draft pick, jangan asal pilih ya. Gunakan strategi, komunikasikan dengan tim, dan pikirkan efek jangka panjang. Karena siapa tahu, kamu bisa jadi pro player berikutnya!